Mohon tunggu...
LIESTYANE
LIESTYANE Mohon Tunggu... Staff

Olahraga dan membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dari Antri ke Sekali Klik: Transformasi Perbankan Digital di Indonesia

19 Juli 2025   18:23 Diperbarui: 19 Juli 2025   18:23 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Komparase.com

Perubahan Gaya Hidup Mengubah Layanan Keuangan

Dulu, pergi ke bank adalah rutinitas yang tak bisa dihindari. Mulai dari membuka rekening, mencetak buku tabungan, hingga sekadar mengecek saldo, semua membutuhkan waktu, tenaga, dan antrian panjang. Namun, dalam satu dekade terakhir, wajah dunia perbankan berubah drastis, dan salah satu bentuk perubahannya adalah kehadiran layanan seperti aplikasi mobile banking, yang memungkinkan nasabah mengurus berbagai kebutuhan finansial langsung dari ponsel.

Menjawab Kebutuhan Instan dengan Solusi Digital

Transformasi ini bukan sekadar soal adopsi teknologi, tetapi juga tentang cara hidup yang berubah. Masyarakat kini menuntut kecepatan dan kemudahan dalam mengakses layanan keuangan. Di tengah gaya hidup serba instan, layanan perbankan pun ikut menyesuaikan diri: cukup dari genggaman, cukup dengan satu aplikasi seperti OCTO Mobile, semuanya bisa dilakukan tanpa tatap muka.

Bukan Hanya di Kota Besar

Fenomena ini tidak hanya terjadi di kota besar. Di berbagai wilayah, mulai dari ibu rumah tangga hingga pelaku UMKM, makin terbiasa bertransaksi secara digital. Mereka bisa memantau keuangan, mentransfer dana, bahkan mengatur tabungan dan investasi dari rumah, tanpa harus mengorbankan waktu produktif. Kini, lewat akses ke internet banking seperti OCTO Clicks, bahkan masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota bisa tetap terhubung dengan sistem keuangan secara mandiri.

Dari Keraguan Menjadi Kebiasaan

Menariknya, layanan digital bukan hanya menjawab kebutuhan, tapi juga membentuk kebiasaan baru. Nasabah yang awalnya ragu menggunakan aplikasi kini merasa lebih nyaman mengelola keuangannya secara mandiri. Digitalisasi membawa bank lebih dekat ke masyarakat, bukan hanya secara fisik, tapi secara fungsional.

Lebih dari Sekadar Teknologi

Transformasi ini bukan sekadar tentang mengganti loket dengan layar. Lebih dari itu, ini adalah tentang membangun ekosistem keuangan yang lebih efisien, adaptif, dan inklusif. Perbankan tak lagi berada di balik meja teller, tapi hadir di dalam saku setiap orang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun