Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hujan di Januari

3 Januari 2020   14:45 Diperbarui: 3 Januari 2020   14:53 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hitam memeluk awan sepagi iniMeneteskan rinai berirama damaiKetika aku masih terjebak mimpi
Dan alarm berdering memecah sepi

Gigil mendekap tubuh
Mengusap mata sayu
yang pelan-pelan mekar
Sedang langit tak henti tersengut-sengut
Hingga menggenangi rumah-rumah
dengan air matanya.

Kaudatang lebih awal
Tanpa petir
Melewati musim yang seharusnya.

Sarjo, 03 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun