awan sepagi iniMeneteskan rinai berirama damaiKetika aku masih terjebak mimpi
Dan alarm berdering memecah sepi
Gigil mendekap tubuh
Mengusap mata sayu
yang pelan-pelan mekar
Sedang langit tak henti tersengut-sengut
Hingga menggenangi rumah-rumah
dengan air matanya.
Kaudatang lebih awal
Tanpa petir
Melewati musim yang seharusnya.
Sarjo, 03 Januari 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!