Mohon tunggu...
Lia Kurniawati
Lia Kurniawati Mohon Tunggu... Dosen - Realistis dan No Drama

Author - Founder Manajemen Emosi & Pikiran (MEP) Dosen Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Topeng Semar

24 Januari 2017   05:15 Diperbarui: 24 Januari 2017   06:15 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Panggung berdiri kokoh nan megah
Kerlip sorot lampu gemerlap memesona
Tidak semua tersorot, ada bagian gelap namun sesekali
Ribuan topeng melintas berganti rupa
Kadang berperan Rama dan Shinta Terkadang lagi berperan layaknya Punakawan!

Gareng, Petruk, dan kali ini Sang Semar.
Muncul dalam satu episode
Namun bergilir, bukan seperti piala
Semar ...
Sang punakawan bertubuh sintal
Ah! Rasanya aku tak sesintal itu
Jambul mengancung ke atas pertanda lelaki berjiwa muda, yaaa itu aku! Ups!

Perutnya membuncit!
Hhhmm .. Sepertinya bukan pilihan yg baik namun .. Ia hadir layak nya bak sampah
Siap mendengar keluh kesah
Lensa kamera berkata lain
Bidikannya menyiratkan kemapanan,

Kedua bilah tangan selalu tersembunyi ke belakang.
Tafsir siap menjadi pendengar yang baik
Menjaga rahasia sang pembuang sampah

Garis mata berhias celak
Sisi lembut sang hawa menghias sudut pandang
Buruk rupa! Oh tidak ...
Ternyata sungguh sempurna!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun