"Kata orang, bukan dilihat ladangnya, tetapi siapa pembajaknya."
Ungkapan ini menggambarkan bahwa tempat bukanlah penghalang untuk meraih keberhasilan. Di tangan seorang pemimpin yang visioner dan berdedikasi, perubahan dan kemajuan dapat terwujud, bahkan dari wilayah yang terpinggirkan sekalipun. Seperti kata John C. Maxwell, "Everything rises and falls on leadership."
Dari Pulau Seram, pulau terbesar di Provinsi Maluku, berdiri SMAS Kristen TNS yang dikelola oleh Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) Dr. J.B. Sitanala milik Gereja Protestan Maluku (GPM). Sekolah ini terletak di Desa Trana, Kecamatan Teon Nila Serua (TNS), sekitar 30 menit dari pusat ibu kota Kabupaten Maluku Tengah, Masohi. Di Maluku desa adat ini disebut sebagai Negeri Trana.
Tulisan ini merupakan kelanjutan dari profil dan sejarah SMAS Kristen TNS yang telah ditulis sebelumnya. Kali ini, fokus utama adalah transformasi sekolah ini menuju institusi pendidikan unggulan yang menjadi pilihan utama orang tua di Kabupaten Maluku Tengah dan sekitarnya.
Visi, Misi, dan Tujuan SMAS Kristen TNS
Visi (2024–2028)
"Berprestasi, berbudaya, berlandaskan iman dan takwa serta etika Kristen, guna mewujudkan Profil Pelajar Pancasila."
Misi
- Meningkatkan pelaksanaan ibadah dan nilai-nilai spiritual.
- Mengembangkan pembelajaran dan layanan bimbingan konseling yang ramah lingkungan.
- Membudayakan hidup bersih, sehat, anti kekerasan, anti korupsi, anti narkoba, dan peduli lingkungan.
- Meningkatkan potensi akademik, olahraga, dan seni peserta didik.
- Menyediakan sarana prasarana yang ramah lingkungan.
- Meningkatkan pelayanan publik yang cepat, online, dan terpadu.
- Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan sekolah.
- Mengembangkan manajemen pendidikan yang bersih, efektif, dan akuntabel.
Tujuan
- Memperkuat pelaksanaan ibadah dan nilai religius.
- Membentuk karakter siswa yang cerdas, terampil, beretika, dan berbudaya.
- Meningkatkan kompetensi TIK warga sekolah.
- Menumbuhkan disiplin seluruh warga sekolah.
- Menjadi Sekolah Ramah Anak.
- Meningkatkan capaian akademik siswa.
- Menyalurkan bakat dan minat melalui kegiatan ekstrakurikuler.
- Meningkatkan partisipasi siswa dalam lomba di tingkat daerah dan nasional.
- Memperluas dan melengkapi sarana prasarana penunjang pelayanan publik.
- Membudayakan literasi, kebersihan, kesehatan, serta nilai-nilai antikorupsi dan cinta lingkungan.
- Meningkatkan kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan.
- Menerapkan manajemen dan keuangan sekolah secara transparan, akuntabel, dan partisipatif