Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cintaku Masih Mengalir Seperti Sungai Amazon

27 Oktober 2020   16:27 Diperbarui: 27 Oktober 2020   16:36 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://travel.tribunnews.com/

Secangkir kopi sudah dingin dari tadi. Sedingin hati ini ketika aku tahu engkau telah menjadi milik orang lain. Cinta yang aku miliki tidak bisa kandas. Seperti kopi yang dingin telah tandas di tenggorokan, getir dan hampa.

Cinta ini masih mengalir seperti sungai Amazon. Tak bisa berhenti padahal engkau berulang kali memberikan cuka di atas luka sehingga pedih dan perih memporak porandakan gelombang lautan api cinta kepadamu.

Kenapa tidak bisa berhenti mencintaimu. Seperti janjiku dulu kepadamu. Bila sungai Amazon ini sudah kering atau surut berarti cinta ini juga sudah tandus. Sungai Amazon hingga kini masih mengalir begitu juga cinta ini masih menunggumu.

Pahitnya secangkir kopi yang kini kusesap seperti pahitnya cinta akibat rindu yang kian membelenggu.

Aku masih berharap di sungai Amazon kisah kita kembali lagi. Janji itu tetap mengalir tak bisa berpaling walaupun sudah berulangkali terjatuh, tersungkur.
Kekasih aku masih menunggumu. Merajut kembali cinta yang sempat pudar. Cinta antara kau dan aku tetap mengalir seperti sungai Amazon yang selalu mengalir.

Bekasi, 26102020

Sudah ditulis di blog secangkir kopi bersama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun