Mohon tunggu...
Lestari Ningsih
Lestari Ningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis; menulis apa yang dilihat, dipikirkan, dan dirasakan. Memberi inspirasi dan manfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Balada Hujan di Bulan Desember

14 Februari 2020   22:36 Diperbarui: 14 Februari 2020   22:52 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak perduli bagaimana pengantin resah dan bimbang

Hujan di luar memporak harapan

Berencana bercumbu pun jadi tak berhasrat

Hujan di bulan Desember membawa pilu

Mengisahkan duka juga nestapa

Menoreh luka dan sumpah serapah

Hanya karena tak sependapat

"Dik, kita lanjut atau berhenti sampai di sini?", katamu

Aku diam. Baru kemarin petang kau ucap ijab qobul?

Ah, digelar atau ditutup? Bagiku tak penting

Usai pertikaian hebat itu, lalu kau berkata:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun