Petani tua menyeruput kopi terakhir
Dan sehelai daun kuini terbang tinggi tertiup bayu hilang entah kemana
Petani tua ingin memeluk angin
Petani tua ingin pulang  mengikut angin
Ke sebuah kolam penuh teratai memantik imaji
Ia sudah lelah tertawan sunyi
Angin petang perlahan berlalu, menepi
Berganti angin malam...
Angin dan waktu membuat alam tak pernah tidur
* catatan hati dari keheningan ladang sunyi, 3092022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!