Mohon tunggu...
Tyan Nusa
Tyan Nusa Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

Sedang Menempuh Studi Teologi di Fakultas Teologi Wedabhakti Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

3 Puisi Keberangkatan

10 Desember 2020   21:50 Diperbarui: 10 Desember 2020   21:58 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita 7 hari. Mengalun sembahyang dalam plot yang panjang dan sudut pandang yang pendek. 

Satu-satunya trauma milik Osiris, laku kau jual. 

Dan aku puas menyekanya sampai berdarah.

Kujadikan lagu pengantar tidur

Melayat

Ketika di batas waktu, cupid-cupid purba yang panas hati menunggumu

di muka makam

dengan muka merah padam.

Jangan-jangan dan jarang-jarang benar dugaanku?

Kau paksa mereka menarik busur, dan mengorbankan kekasih mu kan?

Lihat ke depan! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun