Mohon tunggu...
Lely Suryani official
Lely Suryani official Mohon Tunggu... Guru - Guru SD
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya terlahir dengan nama LELY SURYANI. Saat ini saya sebagai guru di SD N 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, Kode Pos 53475

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Kejarlah Ilmu Walau Harus Sampai ke Negeri China (Resensi Buku)

28 Januari 2023   17:23 Diperbarui: 30 Januari 2023   00:26 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resensi Buku

Judul Buku  : Berburu Ilmu Di Negeri Panda Yang                               Lucu
Penulis          : Wijaya Kusumah    
Penerbit       : Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan
Tebal Buku : 150 halaman

Sahabat literasi,

Salam sehat dan bahagia
Saya mendapatkan buku ini dari penulisnya langsung yaitu Wijaya Kusumah. Beliau adalah seorang Blogger, motivator, mentor  dan kreator serta penulis buku yang handal. Dari - karya - karyanya dalam bidang kepenulisan, telah mengantarkam Om Jay ( panggilan akrab Wijaya Kusumah ) pada masa kejayaannya saat ini. Kejayaan dengan segudang prestasi dan mendapatkan sertifikat yang berarti, dan hadiah - hadiah yang menyemangati diri. Selain itu, juga berprestasi sebagai penulis buku best seller.

Buku dengan judul Berburu Ilmu Di Negeri Panda Yang Lucu ini, selain hasil dari kisah perjalanannya yang merupakan peserta program yang difasilitasi oleh Kementerian dan Kebudayaan , buku ini juga merupakan buku best seller.

Di dalam buku ini  diketahui bahwa OmJay tetap menulis setiap hari, seperti mottonya, walaupun sedang belajar di Negeri China. Selama 21 hari bermukim di Negeri China, Om Jay menceritakan kegiatannya secara jelas. Mulai dari hari pertama tiba di Bandara Nanjing China, hingga hari ke 20, tiba kembali di Jakarta.
Dicertitakan pula bahwa Om Jay belajar ke Negeri China itu menjadi participant manual STEAM  Education dalam training program in China for Excelent teachers and prinsipals of MOEC Republic of Indonesia. Tema besarnya guru Indonesia Agen Perubahan. ( Wah seperti Program Guru Penggerak  ya? Sebagai agen perubahan transformasi pendidikan di Indonesia)
Ya karena perubahan pendidikan di Indonesia harus ditempuh dengan berbagai jalan.

Nah Om Jay itu salah satu dari 100 orang yang berada diangkatan yang sama. Lima puluh orang diberangkatkan ke China, 25 orang ke Belanda dan 25 orang lagi ke Australia. Total seluruh peserta dalam 1 tahun adalah 1200 orang yang akan disebar ke 12 negara. Hebat.. hebat..

Yang menarik juga  dari buku ini ada kutipan ajaran Konfusius diantaranya yaitu :
"Konfusionisme  mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antar manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek moyang seolah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku"

Ada lagi cuplikan lainnya yaitu :
1. "Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan"

2."Kebanggan kita yang terbesar tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita  jatuh"

Nah mengenai cuplikan nomor 1, kalau dalam peribahasa Indonesia mungkin " diam - diam manghanyutkan" dan dalam basa Jawa itu "sepi ing pamrih rame ing gawe.

Sedangkan yang ke 2, istilah yang sekarang sekarang sedang trend juga yaitu "resilient". Istilah "resilient ini saya dapatkan pertama kali, sewaktu mengikuti Bimtek Seri Semangat Guru melalui Platform  Guru Belajar dan Berbagi, yang dapat diakses menggunakan akun SIMPKB.
Hehe... makanya, ayo belajar, belajar dan belajar.

Kembali ke dalam bukunya Om Jay ini, tercatat ada  7 kata pengantar. Enam kata pengantar dari teman - teman Om Jay, dan satu kata pengantar dari penulisnya yaitu Wijaya Kusumah sendiri.
Nah jika dihubungkan dengan falsafah Jawa, bahwa angka 7 itu disebut pitu. Yang mengandung arti / makna "pitulungan". "Pitulungan jika ditranslate ke dalam Bahasa Indonesia adalah "pertolongan". Semoga saja Om Jay akan selalu mendapat pertolongan. Aamiin.

Selain hal - hal yang menarik dari buku ini, yang mangandung pembelajaran  inspiratif dan banyak pengetahuan - pengetahuan baru, ternyata ada juga kekurangannya.
Contohnya, banyak keliru huruf, pemakaian huruf besar dan juga sesuatu yang membuat saya bingung. Banyak kalimat yang mengatakan bahwa belajar di Negeri China selama 21 hari. Namun ada sub  judul "Hari keduapuluh dua Belajar di Negara China".
Yang benar yang mana ya? Soalnya disetiap harinya, disajikan jurnal harian juga. Apakah hal itu salah ketik?

Oke lah, kita manusia biasa, tentunya tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan buku ini, wajar - wajar saja.  Saya mengungkapkan kekurangan yang ada di dalam buku ini, bukan berarti saya sedang membuka aib seseorang, namun saya disini sedang meresensi buku ini, maka mau tidak mau, saya mangatakan dengan jujur, fakta yang saya temukan, menurut kacamata saya.

Selanjutnya, jika saya yang keliru atau salah memberikan penafsiran, tiada kata yang paling indah selain kata atau  kalimat  " MAAFKANLAH SAYA DENGAN SEIKHLAS - IKHLASNYA"

Dan jika  para pembaca ingin memiliki buku ini, boleh menghubungi saya  atau penulisnya langsung, dan soal harga,  "bersahabat" Terimakasih

Semoga bermanfaat dan tetap semangat..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun