Mohon tunggu...
LeeNaGie
LeeNaGie Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Writer

Hobi menulis, membaca dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Just Friend (Trilogi Just, Seri-1)

30 Mei 2022   19:20 Diperbarui: 30 Mei 2022   19:36 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Udah, Ma. Ini mau mandi," sahutku dari dalam.

"Mama tunggu sarapan di bawah ya. Jangan sampai telat," teriak Mama lagi.

"Iya."

Aku lantas beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Mood-ku benar-benar rusak gara-gara si Kutilangdara. Seenaknya saja mengatakanku dekil, kunyuk dan kemarin anak ingusan. Grrrr!!

Lima belas menit kemudian, aku sudah berpakaian rapi. Setelah mencantolkan tas di pundak kanan, kaki ini segera melangkah menuju ruang makan. Ternyata Papa dan Mama sudah menunggu di sana. Senyuman mengambang di parasku sekarang.

"Bagaimana sekolah?" tanya Papa begitu melihatku memasuki ruang makan.

Ah, Papa sekarang menjadi tidak asik karena selalu bertanya tentang sekolah. Padahal kemarin juga menanyakan hal yang sama. Senyuman kembali surut mendengarkannya.

"Kemarin Papa udah tanya, 'kan?" tanggapku malas.

"Papa itu khawatir sama kamu, Bran." Papa berhenti sebentar karena menyeruput kopi. "Kamu itu satu-satunya pewaris The Harun's Group. Bagaimana jadinya kalau kamu sekolah tidak benar? Apa mau Papa kasih perusahaan kepada Gadis?"

Aku lekas menggelengkan kepala. Tak akan kubiarkan hal itu terjadi. Perusahaan tidak boleh diberikan kepada orang lain, termasuk sepupuku sendiri.

"Nah, kalau begitu kamu harus belajar yang benar. Pokoknya Papa akan stop belikan apapun yang kamu minta, hingga nilai kamu bagus lagi," ancam Papa menatap serius dengan mata hitam kecilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun