Mohon tunggu...
Cocon Sidiek
Cocon Sidiek Mohon Tunggu... Seorang perencana dan penulis

Seorang Perencana, Penulis lepas, Pemerhati masalah lingkungan hidup, sosial - budaya, dan Sumber Daya Alam

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Urgensi Perlindungan Lahan Pertanian Untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

30 Maret 2025   12:33 Diperbarui: 31 Maret 2025   06:07 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : kompas.com

Semoga mimpi besar Pemerintahan Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional dapat terwujud, tentu dengan upaya-upaya konkrit yang focus pada peningkatan produksi pangan nasional dan kesejahteraan petani. Ekstensifikasi melalui program food estate, bukanlah satu satunya jalan untuk mendorong pertanian berkelanjutan, apalagi jika pencetakan sawah baru justru mengorbankan ekosistem yang ada, apalagi hutan lindung, di luar syarat lainnya yakni teknologi, kesesuaian lahan, infrstruktur dan SDM. Dibutuhkan kebijakan yang integratif dan berbasis pada masalah mendasar melalui perencanaan yang holistik. Terkait nilai tambah di level petani, Pemerintah harus secara konsisten menerapkan kebijakan input subsidi (subsidi input produksi : pupuk, obat-obatan dan lainnya) dan output subsidi bagi komoditas pangan strategis nasional. Output subsidi seperti subsidi harga bagi petani untuk menjamin stabilitas harga yang layak menjadi mutlak, dengan mendorong peran Bulog.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun