Yang t'lah kita buat selama ini
Aku di sini
Selalu menanti
Ku takkan letih menunggumu (Vierra-Semua Tentangmu).
** Â Â
Kebahagiaan Catharina adalah kebahagiaanku. Senyumnya senyumku juga. Dan sore ini, akulah penyebab terbitnya senyum di wajah Catharina.
Kami berjalan-jalan mengelilingi mall terbesar di metropolitan. Kubelikan ia beberapa potong baju dari gerai favoritku, satu kotak sepatu, dan sepaket kosmetik lengkap. Sudah lama aku tak menyenangkan hati sahabatku.
Masih belum puas, kami bermain di game center. Lama tak kulihat Catharina tertawa selepas itu. Sedikit himpitan beban pun mengendur di perutku. Jalan-jalan ke mall sejenak merilekskan pikiran.
"Catharina, ke toko buku bentar yuk Aku mau beli novel." ajakku.
Dia mengangguk setuju. Sampai di toko buku, kami berpisah jalan. Aku ke bagian rak novel dan dia ke bagian komik Kusuruh dia mengambil komik apa saja yang disukainya, biar nanti aku yang bayar.
Langkahku melambat. Rak novel bersebelahan dengan rak ekonomi dan bisnis. Kubolak-balik beberapa buku incaranku. Kubaca nama pengarang dan blurbnya. Ah, rupanya aku melewatkan Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata. Aku akan membelinya.