Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Serial Calvin, Jose, Alea] Temani Aku Sampai Akhirat

20 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 20 Juli 2019   06:02 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang teman pernah melayangkan komentar bernada nyinyir. Terang saja ia iri. Iri karena Bunda Alea diperlakukan layaknya pendamping hidup, bukannya pelayan.

"Ya pantaslah kamu hidup bahagia gitu. Suami kamu kan nggak terikat jam kantor, he's a boss. Nggak kerja buat orang lain, malah orang lain yang kerja sama dia. Bangun tidur sampai tidur lagi kamu tetap syantik." Begitu bunyi komentar temannya.

Tes.

Darah segar menetes ke meja marmer. Sontak lamunan Bunda Alea buyar. Ia kaget mendapati hidung Ayah Calvin berdarah.

"Calvin, are you ok?" bisik Bunda Alea panik.

"I'm good." jawab Ayah Calvin.

"Sudahlah, Alea. Jangan mudah khawatir..."

Plush!

Sedetik berselang, Ayah Calvin memuntahkan tehnya. Sebagian air teh yang ia minum tak sengaja masuk ke hidung. Ayah Calvin terbatuk. Bunda Alea memeluk Ayah Calvin, menepuk-nepuk pelan punggungnya.

"Kau lebih sering tersedak, mudah lelah, dan...tidur 9-10 jam. Ada apa, Sayang? Kau kenapa? Apa kelainan darah di tubuhmu sedang jahat-jahatnya?" tanya Bunda Alea cemas, cemas sekali.

Tanpa menjawab, Ayah Calvin lembut melepas pelukan wanitanya. Cepat membersihkan tumpahan teh di lantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun