Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Maaf, Aku Tak Sempurna

19 Desember 2017   05:50 Diperbarui: 19 Desember 2017   06:20 2867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku selalu mencintaimu, Calisa. Apa pun yang terjadi. Dan soal anak ini..." Calvin kembali membelai lembut perut Calisa.

"Dia akan jadi anakku. Kau dan aku akan membesarkannya, mencintainya, dan merawatnya bersama-sama."

Betapa lembutnya hati Calvin. Calisa menatap Calvin lekat, mencoba mencari makna lain dalam gurat wajah dan tatapan matanya. Tulus, tidak ada makna lain. Tidak ada kemarahan yang tertahan. Memang terlihat sekilas pancaran kesedihan, tapi tak seberapa. Selebihnya hanya ketulusan yang ditangkap Calisa.

"Calvin Wan, je t'aime."


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun