Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Maaf, Aku Tak Sempurna

19 Desember 2017   05:50 Diperbarui: 19 Desember 2017   06:20 2867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta ini tak mungkin kucegah

Ayat-ayat cinta bercerita

Cintaku padamu

Bila bahagia mulai menyentuh

Seakan ku bisa hidup lebih lama

Namun harus kutinggalkan cinta


Ketika ku bersujud (Rossa-Ayat-Ayat Cinta).

**      

Kamar rumah sakit itu dilingkupi atmosfer kesedihan. Sedih yang berbalut kesakitan. Wanita cantik berambut panjang dan berkulit putih yang terbaring di ranjang menahan pedih. Bukan dari luka-lukanya, melainkan dari hatinya.

Hati wanita itu pedih. Tapi hati pria tampan di sampingnya jauh lebih pedih lagi. Tersiksa dan tersakiti dengan perbuatan yang telah dilakukan wanita itu.

"Kenapa kamu lakukan itu semua, Calisa? Datang ke club, menyetir dalam keadaan mabuk, lalu..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun