namanya Mbah Gisah
yang menurut pengakuannya sudah berusia
delapan puluh sembilan tahun
. . . . . . . . . . . .
Dia terus bercerita tentang banyak hal
dan aku dengan senang hati mendengarnya
dia tinggal sendiri di gubug reotnya
anak cucunya merantau di kota nun jauh disana
dia mencari penghidupan dengan menjajakan penganan
. . . . . . . . . .
Dia tetap tersenyum dengan semua ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!