Mohon tunggu...
Muhammad Rifan
Muhammad Rifan Mohon Tunggu... -

https://biodatalantureg.blogspot.com/2019/04/biodata.html?m=1

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sembuhkan Diri Anda dari Dalil Penyakit Kegagalan

23 April 2019   09:18 Diperbarui: 23 April 2019   09:28 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tiga cara mudah untuk menyembuhkan dalih inteligensi adalah:

1. Jangan pernah meremehkan inteligensi Anda sendiri dan menganggap terlalu tinggi inteligensi orang lain. Berkonsentrasilah pada apa yang Anda miliki. Temukan bakat unggul Anda. Ingat, bukan berapa banyak inteligensi yang Anda miliki yang penting, melainkan bagaimana Anda menggunakan otak Anda. Manajemenilah otak Anda daripada khawatir mengenai IQ Anda.

2. Ingatkan diri Anda beberapa kali setiap hari. "Sikap saya lebih penting daripada inteligensi saya." Di tempat kerja dan di rumah, praktekkan sikap positif. Lihat alasan mengapa Anda dapat melakukannya, bukan alasan mengapa Anda tidak dapat. Kembangkan sikap "Saya menang." Manfaatkan inteligensi Anda untuk pemakaian positif yang kreatif. Gunakan otak Anda untuk mencari cara-cara untuk menang, bukan membuktikan bahwa Anda akan kalah.

3. Ingat bahwa kemampuan berpikir jauh lebih bernilai daripada kemampuan mengingat fakta. Gunakan pikiran Anda untuk menciptakan dan mengembangkan gagasan, untuk mencari cara-cara baru dan lebih baik untuk mengerjakan segala sesuatunya. Tanya diri Anda sendiri, "Apakah saya menggunakan kemampuan mental saya untuk membuat sejarah, atau apakah saya menggunakannya hanya unuk merekam sejarah yang dibuat oleh orang lain?" (III)

Tidak Ada Gunanya. Saya Terlalu Tua (terlalu Muda).

 Dalih usia, penyakit kegagalan karena tidak pernah merasa berada pada usia yang tepat, muncul dalam dua bentuk yang mudah dikenali: variasi "Saya terlalu tua" dan "Saya terlalu muda."

Anda pernah mendengar ratusan orang dari segala usia menjelaskan prestasi mereka yang sedang-sedang saja dalam hidup mereka lebih kurang seperti ini: "Saya terlalu tua (atau terlalu muda) untuk melakukan terobosan sekarang ini. Saya tidak dapat mengerjakan apa yang ingin saya kerjakan, atau saya mampu kerjakan, karena rintangan usia." 

Mengherankan sekali dan patut disayangkan bahwa hanya sedikit orang yang merasa bahwa mereka berada dalam "usia yang cocok." Dalih ini menutup pintu bagi peluang yang sebenarnya bagi ribuan orang. 

Mereka mengira usia mereka salah, sehingga mereka bahkan tidak berniat untuk mencoba. Variasi "Saya terlalu tua" adalah bentuk yang paling lazim dari dalih usia. Penyakit ini menyebar dengan cara yang samar. 

Drama dan artikel majalah tentang topik tersebut, "Mengapa Anda Terlalu Tua pada Usia Empat Puluh" sangat populer, bukan karena menggambarkan fakta yang sebenarnya, melainkan karena menarik banyak pikiran khawatir yang mencari dalih.

Bagaimana Mengatasi Dalih Usia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun