Mohon tunggu...
Muhammad Rifan
Muhammad Rifan Mohon Tunggu... -

https://biodatalantureg.blogspot.com/2019/04/biodata.html?m=1

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sembuhkan Diri Anda dari Dalil Penyakit Kegagalan

23 April 2019   09:18 Diperbarui: 23 April 2019   09:28 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mereka akan memberi Anda tanggung jawab sebesar yang mereka rasa dapat Anda tangani dengan baik. De-monstrasikan bahwa Anda mempunyai kemampuan dan sikap positif dan kemudaan Anda akan dianggap sebagai keuntungan. Ringkasnya, obat untuk dalih usia adalah:

1. Lihat usia Anda yang sekarang secara positif. Berpikirlah "Saya masih muda," bukan "Saya sudah tua." Berlatihlah memandang ke depan ke cakrawala baru, dan dapatkan antusiasme serta perasaan muda.

2. Hitung berapa banyak waktu produktif yang masih Anda miliki. Ingat, usia 30 berarti masih ada 80 persen kehidupan produktif yang dimiliki. Dan usia 50 berarti masih ada 40 persen -- 40 persen yang terbaik -- dari tahun-tahun penuh peluang yang tersisa. Hidup sebenarnya lebih panjang daripada yang kebanyakan orang duga!

3. Investasikan waktu masa depan dalam mengerjakan apa yang benar-benar ingin Anda kerjakan. Terlalu terlambat jika Anda membiarkan pikiran Anda bersifat negatif dan berpikir bahwa segalanya sudah terlambat. Berhentilah berpikir "Saya seharusnya memulai bertahun-tahun yang lalu." Itu adalah berpikir gagal. Sebagai gantinya berpikirlah, "Saya akan memulai sekarang, tahun-tahun terbaik saya menanti di depan saya." Itulah cara orang sukses berpikir.

(IV)

Tetapi Kasus Saya lain; Saya Menarik Nasib Buruk

. 

Belum lama ini, saya mendengar seorang insinyur dalam bidang lalu lintas mendiskusikan keamanan jalan raya. Ia menunjukkan bahwa lebih dari 40.000 orang terbunuh setiap tahun di dalam apa yang disebut kecelakaan lalu lintas. Pokok utama dari pembicaraannya adalah bahwa tidak ada apa yang disebut sebagai kecelakaan yang sesungguhnya. 

Yang kita sebut kecelakaan adalah akibat dari kelalaian manusia atau kegagalan mekanis, atau kombinasi dari keduanya. Apa yang dikatakan oleh ahli lalu lintas ini menyokong apa yang dikatakan oleh orang bijak zaman dahulu: ada sebab untuk segalanya. Tidak ada yang terjadi tanpa sebab. 

Tidak ada yang kebetulan mengenai cuaca sekarang ini. Ini adalah akibat dari sebab yang spesifik. Dan tidak ada alasan untuk percaya bahwa urusan manusia merupakan pengecualian. Namun, hampir tidak ada hari yang berlalu tanpa Anda mendengar seseorang menimpakan kesalahan pada nasib "buruk." 

Dan jarang sekali Anda tidak mendengar seseorang menghubungkan keberhasilan orang lain dengan nasib "baik." Mari saya ilustrasikan bagaimana orang mengalah pada dalih nasib. Belum lama ini saya makan siang bersama tiga orang eksekutif junior yang masih muda. Topik percakapan hari itu adalah George C, yang baru saja sehari sebelumnya dipilih dari kelompok mereka untuk mendapatkan promosi besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun