Mohon tunggu...
Ruth Lana Monika
Ruth Lana Monika Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk menjadi pengantar pesan Semesta

Penulis lahir di Jakarta. Seorang ibu rumah tangga yang sedang berusaha kembali mengasah talenta menulis dan belajar blogging.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kerap Terlupakan: Kesehatan Mental Anak

27 Juni 2021   20:10 Diperbarui: 27 Juni 2021   20:57 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa Saja Tanda Awal Masalah Mental Pada Anak?

Depresi

Anak yang mengalami masalah mental seringkali merasa sedih dan tidak memiliki harapan. Mengatakan hal-hal negatif tentang diri mereka sendiri atau menyalahkan diri sendiri atas hal-hal di luar kendali mereka, kecemasan berlebihan pada lingkungan hidupnya, bereaksi berlebihan, atau ledakan kemarahan atau air mata yang tiba-tiba karena insiden kecil. Pada tingkat depresi yang lebih tinggi, anak mulai berpikir untuk mengakhiri hidupnya (bunuh diri).

Gangguan Makan dan Tidur

Anak yang mengalami gangguan mental bisa ditandai dengan adanya gangguan makan seperti Anorexia Nervosa dan Bulimia Nervosa. Anorexia adalah gangguan makan yang ditandai dengan ketakutan seseorang terhadap bentuk tubuh dan kenaikan berat badan. Sehingga anak menjadi tidak mau makan atau memuntahkan kembali makanannya. Penderita Anorexia Nervosa biasanya sangat kurus dan kurang gizi.

Sedikit berbeda dengan Anorexia, Bulimia adalah keadaan saat seseorang berusaha menjaga agar berat badannya tidak naik dengan memuntahkan kembali makanannya, meminum obat pencahar, berolahraga berlebihan, dan lain-lainnya. Bulimia lebih umum dan lebih sulit dideteksi, karena seringkali tidak ada penurunan berat badan, tetapi jelas, pola makannya bermasalah.

Selain gangguan makan, anak juga mengalami gangguan tidur. Beberapa anak mungkin tidak bisa tidur. Sedangkan yang lainnya justru menghabiskan waktu dalam sehari hanya untuk tidur.

Mendengar Berbagai Suara

Tanda gangguan jiwa yang lain yaitu munculnya berbagai suara yang hanya didengar oleh anak. Suara-suara yang muncul ini tentu saja hanyalah halusinasi anak. Namun, hal ini sangat mengganggu, karena bisa muncul kapan saja dan dimana saja, juga dapat menyebabkan anak merasa ketakutan atau tertekan.

Bagaimana Menjaga Kesehatan Mental Anak?

Perkembangan mental anak yang optimal harus diawali dengan kondisi kesehatan mental yang baik. Untuk mengetahui kesehatan mental anak, penting untuk melihat faktor dalam diri anak, keluarga dan lingkungan. Faktor dalam diri anak seperti faktor genetik, temperamen, dan kesehatan fisik perlu diamati. Faktor dari keluarga meliputi pola asuh orang tua serta kelekatan anak terhadap orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun