Mohon tunggu...
Ruth Lana Monika
Ruth Lana Monika Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk menjadi pengantar pesan Semesta

Penulis lahir di Jakarta. Seorang ibu rumah tangga yang sedang berusaha kembali mengasah talenta menulis dan belajar blogging.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kerap Terlupakan: Kesehatan Mental Anak

27 Juni 2021   20:10 Diperbarui: 27 Juni 2021   20:57 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6. Kritiklah perilakunya, bukan orangnya

Saat akan menghukum atau mengkritik kesalahan yang dibuat oleh anak, tetaplah fokus terhadap perbuatan anak. Katakanlah bahwa perilaku yang diperbuat itu salah atau tidak baik tanpa memberi label terhadap anak seperti memanggil dengan sebutan “anak nakal.”

7. Menciptakan lingkungan rumah yang aman

Rumah adalah tempat pertama anak mempelajari berbagai hal. Lingkungan rumah yang aman dan keluarga yang harmonis akan mendukung perkembangan mental anak. Sebaliknya, suasana rumah yang tidak aman dapat menyebabkan anak menjadi mudah cemas atau mengalami ketakutan dan hal ini dapat menghambat perkembangan anak. Selain itu, kondisi rumah yang baik juga akan membantu anak untuk membangun kembali kepercayaan diri saat mengalami kesulitan dan permasalahan.

Kesehatan mental seorang anak sangatlah penting karena merupakan aset bangsa yang sangat berharga. Mari, kita bersama belajar untuk lebih peduli pada kesehatan mental anak-anak kita.

Referensi :

WHO. (2019). Mental Health During Covid-19 Pandemic. Geneva: World Health Organization.

Schoon, Ingrid. (2006). Risk and Resilience: Adaptations in Changing Times. London: Cambridge University Press.

Dunn, K. (2016). Understanding mental health problems: Mind programme (National Association for Mental Health). London: Mind.

Jurnal diakses pada 26 Juni 2021.

Halodoc

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun