Mohon tunggu...
Lamis Hidaayah
Lamis Hidaayah Mohon Tunggu... Mahasiswi KPI UIKA Bogor

Menulis adalah cara untuk berbicara tanpa diinterupsi. - Oscar Wilde

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayang Angkuhmu

29 Agustus 2025   01:25 Diperbarui: 29 Agustus 2025   01:26 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau bertahta di singgasana ego,

Angkuh menjulang, memandangku remeh.

Sombongmu bagai angin, kosong namun getar,

Merendahkan ku seolah aku debu di bawah kakimu.

Namun lihat, di balik topeng kecongkakanmu,

Sepele pun kau merangkak, mencariku.

Bantuan ku kau perlukan, tapi mulutmu kelu,

Lewat bayang orang lain, kau sembunyi, betapa rapuh.

Harga dirimu ternyata setipis kabut pagi,

Etikamu luntur di titik terendahmu sendiri.

Angkuhmu tetap bertahta, walau jiwa merintih,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun