Kembali lagi kecerita dimana Yanti ketemu Deis di mall. Yanti pun akhirnya bercerita jika Latu sedang dekat dengan adik kelasnya Kesia namun sepertinya Latu tidak serius menjalaninya dengan Kesia.
Dan setahuku, mereka juga sudah renggang karena ternyata Kesia sudah mei pacar dikampung halamannya.Â
Kemudian Yanti berbicara "kukira dia mengacuhkanku karena dia suka denganmu Deis", Deis pun menjawab "gak mungkin dia suka samaku (sambil menutupi jika perkataan Yanti tersebut bebar)".
Yanti kembali menggoda Deis, yakin dia tidak tertarik sedangkan dia saja menolak aku karena dia mengatakan "aku suka sama Deis, dan aku hanya menyukainya saja".
Seketika raut wajah Deis tersenyum malu, lalu Deis berkata jujur "dulu ia pernah nembak aku sewaktu pulang nonton dari bioskop, karena aku tau kamu juga suka dengannya maka aku jawab kita temanan saja".
Yanti kembali bertanya "apakah dia patah hati saat itu Deis?" Deis menjawab "aku tidak tau dia patah hati atau tidak, namun setelah aku tolak dia selama seminggu lebih dia sepertinya membenciku dan suka menjauh".
Oh, jadi karena aku pernah curhat samamu tentang perasaanku kepada Latu kamu jadi menolaknya ya? Deis menjawab "ia, aku tidak ingin menyakiti perasaan orang".
Kamu aneh ya (ungkap Yanti), Deis pun tersenyum. Yanti pun mencoba meyakinkan Deis agar ia mencoba mengungkapkan perasaannya kepada Latu. Karena yang ku tau Latu dan Kesia sudah renggang karena Kesia sudah memiliki pacar dikampungnya.
Setelah termotivasi oleh Yanti, Deis pun ingin menyatakan perasaannya kepada Latu, karena ia sadar jika Latu tidak akan menembaknya untuk kedua kalinya.
Diam-diam ternyata Yanti menyampaikan curhatan dan perasaan Deis kepada Latu saat jumpa di kelas. Dan Latu pun terlihat bahagia karena Deis ternyata juga suka dengan dirinya.
Dan beberapa hari kemudian Latu ketemu Deis dan kemudian Latu mengajak Deis makan mie ayam.