Hastanga Yoga dan Pranayama (Yoga Suryanamaskar) : Jalan Menunu Keselarasan Diri dan Kesadaran Ilahi

Mengurangi stres dan kecemasan.

Menyeimbangkan energi tubuh dan pikiran.

Membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus.

5. Pratyahara (Pengendalian Indra)
Tahap ini mengajarkan kita untuk menarik indra dari pengaruh dunia luar dan memusatkan perhatian ke dalam diri. Dengan menguasai Pratyahara, seseorang tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang dapat mengganggu ketenangan batinnya.

6. Dharana (Konsentrasi)
Dharana berarti memusatkan pikiran pada satu objek atau titik tertentu, misalnya lilin, simbol suci, atau nafas. Ini adalah tahap awal menuju meditasi yang mendalam. Melalui Dharana, pikiran menjadi lebih stabil dan terarah.

7. Dhyana (Meditasi)
Dhyana adalah meditasi yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanpa gangguan. Pada tahap ini, seseorang merasakan kedamaian yang mendalam dan mulai merasakan hubungan dengan kekuatan ilahi.

8. Samadhi (Penyatuan dengan Kesadaran Tertinggi)
Samadhi adalah puncak dari Hastanga Yoga, di mana seseorang mencapai penyatuan sempurna dengan Sang Hyang Widhi. Pada tahap ini, ego lenyap dan hanya ada kebahagiaan sejati.

Suryanamaskar: Salam Penghormatan kepada Matahari
Suryanamaskar atau Sun Salutation merupakan rangkaian 12 gerakan yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada matahari. Matahari dipandang sebagai sumber kehidupan dan energi yang menopang segala makhluk di bumi.
Latihan ini dilakukan pada pagi hari saat matahari terbit. Gerakan dilakukan dengan sinkronisasi antara pernafasan dan postur tubuh. Selain manfaat fisik, Suryanamaskar juga memiliki nilai spiritual yang mendalam.
Urutan Gerakan Suryanamaskar:
Pranamasana -- Posisi berdiri sambil berdoa.

Hastauttanasana -- Mengangkat tangan ke atas sambil menarik nafas.

Padahastasana -- Membungkuk ke depan sambil menghembuskan nafas.

Ashwa Sanchalanasana -- Posisi kuda lari, kaki kanan ke belakang.