Mohon tunggu...
Lajma Khanie
Lajma Khanie Mohon Tunggu... Lainnya - Happy Writing

Freedom jurnalism

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk Para Pembully

2 Oktober 2023   02:29 Diperbarui: 2 Oktober 2023   07:16 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk Para Pembully

Kalian tak kan mati

Dalam ingatan jiwa-jiwa yang tersakiti

Tak kan hilang

Meski dalam satu tarikan napas

Tak bisa lupa

Meski sudah ada sejuta kata damai

Ya, kau istimewa, takkan terlupa

Pun oleh waktu

Teruntuk Para Pembully

Larilah

Mintalah pertolongan dengan belas kasih

Atau duit bapak emak

Atau tanah moyangmu

Tapi, bayanganmu sekejap pun tak bisa lari

Dari fakta, dari hutang sakit hati

Yang kau pinjam bertubi-tubi

Teruntuk Para Pembully

Jiwa pengecut

Yang membuatku babak belur

Yang membuat hati ibuku hancur

Kau akan tetap takkan mati

Meski air mata darah

Keluar dari hatimu yang tak berhati

Titik.

Tangerang,

2 Oktober 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun