Mohon tunggu...
Lailia handayani
Lailia handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - lailia handayani

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kesantunan Berbahasa dalam Menggunakan Sosial Media

5 Juli 2021   16:55 Diperbarui: 5 Juli 2021   16:58 3637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kesantunan Bahasa Dalam Menggunakan Sosial Media

Abstrak 

Kesantunan berbahasa adalah kegiatan berbahasa yang baik yang mengandung kesadaran akan menghargai orang lain saat berbahasa secara langsung maupun tidak langsung. Geoffrey Leech (1983) mengartikan kesantunan berbahasa sebagai strategi untuk menghindari konflik yang dapat diukur berdasarkan derajat upaya yang dilakukan untuk menghindari situasi permasalahan. 

Kesantunan berbahasa pada hakikatnya sangat penting digunakan sejak dini, terutama saat menggunakan media sosial. Media sosial merupakan wadah bagi masyarakat untuk saling berinteraksi, berkomunikasi, dan berpartisipasi secara daring secara luas dan bebas. 

Kata kunci : kesantunan berbahasa, media sosial

Sopan santun berbahasa saat menggunakan Media sosial sangat penting digunakan terutama seperti saat ini, tentunya kebanyakan orang paham dengan media sosial, bahkan kebanyakan orang bermain media sosial untuk saling berkomunikasi satu sama lain yang  tidak terbatas penggunaanya, kita bisa saling berkenalan melalui media sosial dengan orang yang belum pernah kita tatap secara langsung. 

Contoh media sosial yang sering digunakan yaitu WhatsApp,Instagram,Line,Tweeter, dan Telegram. Namun, saat menggunakan sosial media tentunya kita harus selalu memperhatikan kesantunan bahasanya karena dengan kita memperhatikan kesantunan bahasa kita akan lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial.

Banyak sekali orang-orang yang kurang bijaksana saat menggunakan media sosial, mereka berkomentar secara bebas tanpa memperhatikan kesantunan bahasa, padahal hal seperti itu bisa saja akan dianggap salah paham oleh banyak orang. Misalnya, berkomentar jelek pada suatu postigan di instagram padahal kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. 

Akan ditakutkan juga jika terjadi hal-hal yang tidak baik seperti cyberbullying (perundungan dunia maya), cyberbullying merupakan perilaku yang tidak baik yang terjadi secara daring di media sosial lebih tepatnya di platform chatting dimana seseorang diancam, ditakut-takuti, dan dihina atau dipermalukan, Jika hal ini sampai terjadi pada seseorang maka akan membahayakan mentalnya.

Kita bisa mulai menggunakan kesantunan berbahasa saat menggunakan media soial dengan cara, ketika kita ingin mengomentari sebuah postingan atau apapuin itu di media sosial kita harus menggunakan kata-kata yang baik dan tidak menyinggung perasaan siapa saja yang membacanya, seperti contohnya diawali dengan kalimat  "mohon maaf" contoh kalimatnya : " mohon maaf saya kurang setuju dengan apa yang saudara katakan...".

Dalam kesantunan berbahasa terdapat beberapa bidal, diantaranya:

  • Bidal kebijaksanaan
  • Menghargai orang lain dan memaksimalkan kepentingan orang lain. Contoh
  • A :" silahkan makan dik, tadi kamu semua sudah mendahului..."
  • B :" wah, saya jadi tidak enak kak..."
  • Bidal kedermawanan
  • Memaksimalkan keuntungan untuk orang lain. Contoh :
  • A:"Mari, saya cucikan baju kotormu, pakaianku tidak banyak yang kotor..."
  • B:"Tidak usah bu, nanti siang saya akan mencucinya sendiri."
  • Bidal kesederhanaan
  • Sikap rendah hati dengan mengurangi pujian untuk diri sendiri. Contoh :
  • A; " Nanti kamu yang memberikan sambutan dalam rapat desa wisma ya?"
  • B : " waduh... saya gerogi."
  • Bidal kesimpatian
  • Memaksimalkan rasa simpati kedapa satu sama lain, contoh :
  • A :"sis, aku mau ujian minggu depan."
  • B:" wah.. semangat ya semoga sukses".
  • Bidal kecocokan
  • Saling merasa cocok. Contoh :
  • A:"Ruangnya gelap ya bu..."
  • B:"Iya, ini sakelarnya di sebelah mana ya..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun