Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Takdirku

21 Agustus 2019   22:54 Diperbarui: 21 Agustus 2019   22:59 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.eartheclipse.com

Oleh: Wanda

Jika kabut mampu mengelabui mata dengan sekelibatAkankah senyum dibibir mampu mengelabui hati yang terluka?
Jika karang mampu menghampas hati dengan sekejap
Akankah tawa yang keras mampu melepas jiwa yang panas
Terkadang melati yang indah juga mampu menyengat
Lebah yang ganas juga mampu menjelma menjadi lembut
Yang terlihat tak selalu jujur
Yang tertutup tak juga selalu berbohong
Arus deras tak selamanya menjadi arum jeram
Arus tenang juga tak selamanya menjanjikan keselamatan
ketika suku berbicara akan haknya
Maka hati terkejut diam terpaku
Lidah tak mampu membalas belit

Kepala dan mata menganalisa setiap ucapan
kewajiban kalah tertindas oleh hak yang tak semestinya
Bibir tak lagi mampu menyuguhkan senyum
Hati tak lagi sanggup mempersembahkan kedamaian
Diam dipaksa berbicara
Berbicara dipaksa bungkam

Ini takdirku
kewajiban tertelan oleh hak
Ini takdirku
melepas cinta dengan seonggok airmata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun