Mohon tunggu...
Laeli Nuraj
Laeli Nuraj Mohon Tunggu... Basic Education Research Team

Suka baca, ngopi, dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Solo Traveling: Melanglang ke Negeri di Atas Awan, Takengon

13 Juni 2025   18:29 Diperbarui: 16 Juni 2025   21:27 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teluk Mandale | Dok. Pribadi
Teluk Mandale | Dok. Pribadi

Tujuh Semeja

Tujuan terakhir adalah tempat ngopi yang paling populer di Takengon yaitu Tujuh Semeja. Square building berwarna putih dengan logo Tujuh Semeja ini menjadi keunikannya.

Di weekend begini, tentu ramai pengunjung memenuhi bangku-bangku yang tersebar acak. Beberapa kumpulan remaja, sebagian keluarga-keluarga kecil yang hendak menikmati senja. 

Saya sendiri, duduk bersama para barista, berkenalan, dan bahas sana bahas sini seputar kopi, Takengon, dan seluk beluk Tujuh Semeja itu sendiri. Rupanya tujuh Semeja dimiliki oleh tujuh sekawan yang merupakan putra daerah. Membanggakan ya. Kini Tujuh Semeja juga sudah hadir di Banda Aceh. Semoga segera ekspansi ke tujuh daerah lainnya. 

Menyenangkan sekali, menikmati sore bersama orang-orang baik, apalagi diberi kopi Tujuh Semeja Apel secara cuma-cuma. 

Tujuh Semeja | Dok. Pribadi
Tujuh Semeja | Dok. Pribadi

Hari hampir gelap. Saatnya kembali ke Terminal Paya Ilang Takengon, Bus Putra Pelangi sudah menunggu untuk membawa saya kembali ke Medan. 

Dua hari di Takengon memberikan pengalaman yang mengesankan. Kota kecil yang aman untuk solo traveler perempuan seperti saya. Selain wisata alamnya yang mempesona, masyarakat Takengon yang saya temui juga ramah-ramah dan senang membantu. 

Buat Sobat yang mungkin punya rencana ke Takengon, ada hal-hal menarik yang saya temukan di Takengon:

1. Mayoritas masyarakat Takengon adalah muslim dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, maka dari itu tidak heran jika di mana-mana bertebaran masjid dengan desain arsitektur yang indah. Bahkan di setiap cafe yang saya kunjungi, pasti menyediakan mushola untuk para pengunjungnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun