Mohon tunggu...
lady  anggrek
lady anggrek Mohon Tunggu... Wiraswasta - write female health travel

Suka menulis, Jakarta, Blog: amaliacinnamon.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kura-kura yang Tidak Lagi Bernyanyi

16 Januari 2019   12:54 Diperbarui: 16 Januari 2019   12:59 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://entertainment.analisadaily.com

 

Ketika Ibu menyayangiku,

Setulus hati bening seperti lautan biru,

Tak sedikit pengorbanan meski wajah tampak layu,

Riak-riak pahit kehidupan senang bertamu.

Kini wajahnya sendu tampak keriput menyelimuti,

Menyusuri lorong-lorong waktu tak bertepi,

Sungguh perih ketika melihatku berduka tiada henti,

Ia langsung berlari mengejar harapan dalam sunyi.

Ibuku sungguh menyayangiku,

Yang memberikan arah kehidupan dan kematian,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun