Aku hanya tersenyum
Saat mentari pagi mengulum bibir indahku
Ada rasa hangat membekas di setiap waktuku
Ada aneka cerita terselip di setiap senyumanku
Aku hanya tersenyum
Saat kelopak mawar dihinggapi kumbang hitam
Ada rasa iba saat sari madunya mengalir kelam
Ada banyak kumbang bercerita mendalam
Aku hanya tersenyum
Saat punguk merindukan rembulan
Ada rasa sama dalam buaian
Ada banyak cerita hingga gugurkan khayalan
Aku hanya tersenyum
Saat bola mata liar menyapa
Ada rasa hati tuk bertanya
Namun urung tak ada guna
Aku hanya tersenyum
Saat hati kembali meronta
Ada rasa tuk menatapnya
Namun urung tertutup kelambu sutra
Aku hanya tersenyum
Agar pagi selalu ceria
Melupakan segala rasa
Menguburnya di taman bunga Semboja