Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Permintaanmu

16 April 2018   22:16 Diperbarui: 16 April 2018   23:22 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semakin malam kian gelisah pada sebuah permintaan, semakin memintanya aku semakin terdiam, apalagi malam gelap tak berembulan, juga bintang laksana berlarian bersembunyi di gelapnya malam

Jangan meminta aku buatkan kata rayuan, aku tak mampu merangkain perkataan, berpuisi pun hanyalah serabutan, takkan pernah indah tuk dibacakan

Batalkan saja itu permintaan, tak sanggup aku menuliskan, walau anak sungai mengalir deras kau rasakan, tak sanggup aku tuk menuliskan kepedihan

Aku bukanlah penulis yang kau bayangkan, aku menulis hanya menutupi rasa kesepian, saat bahagia tak sanggup tuk menuliskan, apalagi memenuhi sebuah permintaan

Lupakanlah permintaanmu, merayumu tak harus berkata merdu, karena kau tahu inilah aku, dengan segala kekuranganku

Pahamilah saat aku mencumbu, habiskan waktu bersamamu, suka duka bersamamu, cukuplah itu kata hatiku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun