Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gemuruh Hati

14 Maret 2018   17:25 Diperbarui: 14 Maret 2018   17:33 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: wordpress.com

Gemuruh hujan menyabut senja

Lidah api menjalar di angkasa

Menakutkan suaranya

Hanya meringkuk menutup telinga

Hujan telah menjebak langkah

Sulit mencari arah

Piluh rasakan jiwa

Sedih ratapi hati

Hujan pula menjebak hati

Tak ada daya melangkah pergi

Antara sayang dan cinta bersemi

Sungguhlah tipis sekali

Suasana dingin menyelimuti

Musim semi telah di mulai

Tumbuhkan cinta bersemi

Saatnya merenda hati

Hati yang terlukai

Kini hanya mengejar mimpi

Rasa damai dalam hati

Sulit takkan terkendali

Ingin rasanya lari

Menembus dinginnya hati

Namun petir menyambar kesana kemari

Aku pun hanya berdiam diri

Menatapmu pergi

Bersama dinginya hati

Terlanjur ku mencintai

Biarlah cukup bersemayam dalam hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun