Mohon tunggu...
Kurnia Maesaroh
Kurnia Maesaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Andalas

Mahasiswa jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan Sore, Roti Kukus

9 Maret 2025   17:39 Diperbarui: 9 Maret 2025   17:39 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ini merangkum isi dari cerita pendek yang berjudul "Perjalanan Sore, Roti Kukus"

"Nggak, kak," jawabnya.

"Kita belum kenalan 'kan? Namaku Kinan," ucap Kinan, ia mengulurkan tangannya untuk bisa berjabat tangan dengan gadis itu.

"Nama aku Gina, kak." balas Gina, Kinan dan Gina sudah saling kenal dan berjabat tangan sebagai tanda perkenalan. Setelah berkenalan dan berjabat tangan, keduanya saling diam, hanya kebisingan jalanan yang mengisi hening antara keduanya. Kinan menyodorkan satu roti kukus kepada Gina, "Aku punya dua roti kukus, satunya untuk kamu,"

"Terima kasih ya kak," 

Kinan terdiam selama beberapa detik setelah mendengar ucapan terima kasih dari Gina untuk roti kukus pemberiannya, "Baru kali ini aku merasa ucapan terima kasih itu bukan hanya sekedar ucapan, ia benar-benar menunjukkan bahwa ia berterima kasih untuk satu roti kukus," 

"Kamu jualan setelah pulang sekolah ya, Na?" tanya Kinan membuka topik obrolan baru.

"Nggak, Kak. Aku nggak sekolah dulu Kak, ibuku bilang, aku belum bisa sekolah dulu karena uang ibu nggak cukup kak. Jadi yang bersekolah, dua orang kakakku dan adikku, Kak." jawab Gina.

"Lho? adik kamu bisa sekolah?" Kinan heran, mengapa adiknya bisa bersekolah sedangkan Gina tidak diberi kesempatan untuk bersekolah.

"Adik sekolah di TK supaya bisa membaca, kata ibu begitu kak. Tapi, beberapa hari lalu, ibu mendaftarkan adikku untuk bersekolah di tingkat sekolah dasar Kak." jawab Gina.

 "Kamu nanti pulang sendiri 'kan Na? Bareng aja yuk jalannya," ajak Kinan.

"Boleh kak, tapi cuma sampai warung di perempatan jalan itu aja, nggakpapa kak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun