Ah! Tidak peduli dengan itu, aku harus mencari teman ngobrol. Mungkin Asra yang bersama dengan kedu temannya bisa menjadi teman mengobrolku.
Hingga akhirnya seseorang wanita menyapaku dari belakang dan berkata, " Ahh Luna! Kau di kelas ini juga!"
Aku pun menoleh ke belakang dan ternyata dia adalah Aini teman satu kelompok belajar sewaktu kelas delapan."
"Hei Aini, kau di kelas ini juga?" kejutku melihat Aini berada satukelas denganku.
"Hmm, akhirnya kita satu kelas lagi. Senang rasanya berjumpa denganmu disini. Kali ini teman-teman basketmu tidak berada dalam satu kelas ya?" tanya Aini sambil tersenyum.
"Tidak," jawabku.
"Pasti sedih ya?"
"Tentu saja!" balasku.
Akhirnya kami mengobrol dan bercanda bersama, aku dan Aini juga memutuskan untuk duduk satu meja di kelas kami hingga kami lulus. Kami pun akhirnya bercanda dan tertawa bersama hingga guru wali kelas kami datang dan dimulailah pelajaran sekolah di hari pertama sekolah.
Sepulang sekolah, kami semua akan melakukan kegiatan ekstrakulikuler baik itu dibidang olahraga, agama, budaya, bahkan sampai ke penelitian. Kami bebas memilih kegiatan tersebut. Waktu sekolah kami hanya sampai jam sebelas sehingga kami melakukan kegiatan tersebut. Sungguh menyenangkan, sekolah kami sungguh sangat menyenangkan.
Aku dan kawan-kawanku melakukan kegiatan basket di dalam hall yang tebagi khusus untuk kegiatan olahraga seperti Voli, Bulu tangkis, dan beberapa olahraga ruangan lainnya. Kami berlatih untuk mendapatkan piala presiden khusus untuk anak SMA di seluruh penjuru negeri.