Delapan tahun bersama dan aku masih bukanlah orang yang sempurna.
Tapi percayalah bahwa semua susah senang dan lelahku hanya untuk bahagiamu.
Tak semua mau-mu ada di diriku. Pun tak semua mau-ku di dalam dirimu. Itu sebab kita ditakdirkan bersatu, dua insan beda yang saling melengkapi berharap kian padu, bukan melumat semua perbedaan agar melebur jadi satu.
Justru karenanya kita belajar membuka mata, memaklumi perbedaan yg pasti dirasa semua pasangan.
Semua tak mengapa selama satu cita bersama, mengharap surga nan didamba setiap insan beriman.
Bukankah kayuh sepeda harus berbeda untuk bisa bersama? satu di depan satu di belakang, satu diatas satu dibawah, satu dikiri dan satu dikanan, berputar terus berbagi peran agar bisa meluncur maju kedepan.
Sebagaimana juga sepasang sepatu.. apa jadinya jika keduanya berebut ingin maju, atau bahkan sama-sama mengalah dan enggan melangkah, kapan majunya?
Ternyata cinta tak harus seratus persen sama :)
Terimakasih telah membersamaiku duhai Istriku. 24 Jam Full Nonstop bersama dalam momen Pandemi 2020 dan Ramadhan 1441 ini menjadi unik dan spesial yg mengajari kita belajar banyak hal, untuk makin sabar dan bersatu padu membangun sakinah bersamamu di usia pernikahan Sewindu...
Happy 8th Anniversary!
"I Will Always Love You, to the moon and back" 😍
