Mohon tunggu...
Kuncoro Maskuri
Kuncoro Maskuri Mohon Tunggu... Dosen - Doktor Linguistik Pragmatik

Pembelajar Bahasa/Linguistik, Sosial Budaya, Pendidikan, dan Keagamaan. (email: dibyomaskuri@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bola Sepak

24 Juni 2018   15:03 Diperbarui: 24 Juni 2018   15:10 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: khasiat.co.id)

Keberadaanku bisa menghibur banyak orang

Begitupun saat kau meliuk-liuk menggiringku,

Melewati tiga atau empat  lawan mainmu

Gerakanmu denganku seperti sedang menari

Suatu tarian bernilai seni nan menghibur hati

Akupun makin merasa senang, sama sepertimu

Dan saat kau lesakkan aku ke gawang lawan,

Kau pasti riang bukan kepalang, akupun demikian

Namun disaat itu pula kekecewaan kurasakan,

Karena sang kiper lawanmu rasakan kecewa sangat,

Aku jadi tidak bisa rasakan dekapan kiper nan hangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun