Saya adalah satu dari sekian banyak orang yang mencintai musik. Meski bukan merupakan musisi, tapi seperti halnya sebagian pembaca, musik telah menjadi salah satu kebutuhan spiritual dan rohani bagi manusia. Musik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia sejak dahulu.
Musik merupakan ekspresi seni yang menggunakan suara dan ritme untuk menyampaikan emosi, cerita, atau suasana hati. Musik berfungsi sebagai sarana hiburan, komunikasi, ritual keagamaan.
Lingkungan tempat tinggal saya kemungkinan merupakan para pecinta musik yang fanatik. Hampir setiap hari, musik terdengar dari rumah-rumah di kiri, kanan dan depan saya. Di satu sisi mungkin demikian. Tapi di sisi lain, mungkin tetangga saya juga sedang stres sehingga memerlukan hiburan.
Sebagai gambaran, ketika pagi hari, terdengar alunan lagu-lagu sendu lawas tahun 1980-an seperti Dian Pieshesa, Pance, dan Dlloyd. Ketika siang hari, terdengar lagu Iwan Falas, dangdut, hingga dangdut koplo. Sore hari hingga menjelang magrib, kembali lagu sendu lawas mengiringi perjalanan waktu menuju malam.
Yang menarik adalah, tetangga kiri, kanan dan depan itu saling setel lagu, seolah-olah ingin mendominasi. Volume musiknya memang tidak sampai seperti di acara hajatan perkawinan atau konser musik. Tetapi suara-suara itu bisa terdengar sampai ke dalam rumah.Â
Tidak jarang, musik itu terdengar dengan mode karaoke dimana tetangga saya menyanyikan lagu dengan tangga nada yang saling berebut posisi. Misalnya nada "do" ada di posisi "mi", atau nada "sol" ada di posisi "do-oktaf." Bisa dibayangkan bagaimana kita mendengarnya?
Saya mengambil sisi hiburannya saja ketika mendengar lagu-lagu atau suara-suara sumbang, sambil kadang-kadang tertawa melihat tingkah polah tetangga. Meski di sisi lain, kadang kenyamanan saya terganggu.Â
Baca juga:Â Keuangan Keluarga: Uang Suami Untuk Isteri, Uang Isteri Untuk Siapa?
Manfaat Musik
Musik sesungguhnya memberikan banyak manfaat, baik secara fisik maupun psikologis. Musik bisa menjadi sarana relaksasi, mereduksi stres, menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan.