Mohon tunggu...
Nafa Estrada
Nafa Estrada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang ingin memulai hobi menulis yang sempat jeda beberapa tahun.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kontrol Diri dan Ujaran Kebencian di Media Sosial

21 Desember 2022   12:00 Diperbarui: 21 Desember 2022   11:59 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penyelenggara pendidikan seharusnya memasukkan literasi digital ke dalam kurikulum pendidikan guna mencegah dan menekan kasus ujaran kebencian di media sosial sedini mungkin. Pembaca yang saat ini sebagai orang tua diharapkan paham mengenai literasi media digital sehingga bisa mengawasi dan membatasi anaknya dalam menggunakan media sosial agar sesuai kebutuhannya. Terakhir, para ahli juga menyatakan bahwa ada potensi gangguan psikologis pada seseorang yang melakukan ujaran kebencian sehingga apabila anda mengalami tanda-tanda yang mengarah ke kondisi tersebut segera berkonsultasi dengan psikolog atau profesional kesehatan terkait.

Sumber Referensi:

Afif, M. F. A. (2021). Kematangan emosi dalam perilaku ujaran kebencian pada kebijakan politik. Skripsi Psikologi.

Berani Unggah Ujaran Kebencian, Siap-siap Dihukum 6 Tahun Penjara. (2022,  Juli 07). Diakses pada Desember 18, 2022 dari berita online: https://pusiknas.polri.go.id/detail_artikel/berani_unggah_ujaran_kebencian,_siap-siap_dihukum_6_tahun_penjara

Febriyani, M. (2018). Analisis faktor penyebab pelaku melakukan ujaran kebencian (hate speech) dalam media sosial.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. (2016). In Buku Saku Penanganan Ujaran Kebencian (Hate Speech) (p. 3).

Pertiwi, W. K. (2019, Februari 4). Separuh penduduk indonesia sudah melek media sosial. Diakses pada September 19, 2020 dari berita online: https://tekno.kompas.com/read/2019/02/04/19140037/separuh-penduduk-indonesia-sudah-melek-media-sosial

Rizaty, M. A. (2022, Agustus 29). Daftar negara terbanyak habiskan waktu di medsos, ada indonesia. Diakses pada November 27, 2022 dari artikel online: https://dataindonesia.id/digital/detail/daftar-negara-terbanyak-habiskan-waktu-di-medsos-ada-indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun