Di bibir laut Jawa yang lidahnya menjulur basah. Tersapu ludah payau berkelindan di relung akar-akar bakau
bila benci telah menutupi mata hatilogika pun perlahan hilang tak terkendalisegala kebaikan yang ada tak akan pernah berarti lagi
Lebaran adalah waktu yang tepat untuk merenungkan betapa berharganya setiap hubungan dan ikatan yang kita miliki.
Kebencian bagaikan api yang membakar, melalap jiwa dan hati yang tak berakar.
Manusia memiliki dua potensi yang saling berkejaran dalam hidupnya yaitu kebaikan dan keburukan. Setiap kita mesti saling memahami.
Dendam dan kebencian mengancam hubungan manusia. Ngobrol santai, skill pemaaf, fokus positif, dan kemampuan move on adalah kunci utama menghindarinya
Kadang-kadang ada situasi dalam hidup di mana kita ingin bisa menggunakan kemarahan kita terhadap orang lain
Melepas mu dengan rasa benci setidaknya tidak terlalu sakit bagiku.
Janji-janji ditanam di mana-mana di muka-muka Janji-janji tumbuh
Dalam dunia sepak bola, perasaan cinta dan kebencian merupakan hal yang umum terjadi. Sebagian besar pemain top, khususnya yang bermain di Eropa
Ujaran kebencian adalah tindakan komunikasi dalam bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok.
Revisi UU ITE: Lindungi masyarakat dari ujaran kebencian & hoaks, atau batasi kebebasan berpendapat?
Pentingnya Moral dan Etika: Tahan Diri dari Sindir di Media Sosial
Melihat Sita dekat dengan CEO Kebencian semakin Menjadi
Ternyata cinta adalah solusi penting dan kuat untuk membersihkan kotoran kebencian dan fanatisme dalam kehidupan kita.
Karena bisa terjadi orang yang memberi bisa memberi dengan keangkuhan yang menyebabkan sakit hati orang menerimanya
Jika ia membenci sekelompok orang, maka Kado Surgawi nya makin banyak.
Kebencian itu tidak seperti perasaan lainnya. Dia yang tertua dan termuda.
Kebencian dan cinta adalah emosi kuat yang berpotensi mengubah individu dan masyarakat.
Ketika kenangan telah jadi usang, akankah kita menjadi usai?