Puisi: Melawan Kebencian dengan Cinta Malam yang Sepi, Rembulan Terang Dalam permenungan malam yang sepi
Menciptakan Perdamaian - jalandamai.orgSalah satu hal yang paling dikhawatirkan di Indonesia adalah radikalisme.
Nak, dengarkan nasihat Ibu ini dengan seksama, Janganlah hatimu dikotori kebencian dan dendam.
Kebencian adalah emosi yang merusak yang menciptakan neraka di dalam hati kita. Namun, dengan refleksi diri, pemaafan, dan praktik kesehatan mental
Puisi: Hancurkan Belenggu Kebencian di Pagi yang Penuh Harapan
Hancurkan Kebencian Diri: Menuju Pembebasan Jiwa
Keimanan sejati kepada Allah tidak pernah mengajarkan kebencian dan kekerasan, namun kecintaan yang dalam kepada Allah SWT
Genosida adalah luka mendalam bagi kemanusiaan. Terlepas dari perkembangan zaman dan kemajuan peradaban, tragedi ini tetap menghantui sejarah manusia.
Dengan adanya kesadaran individu terkait media sosial, ujaran kebencian yang diterima oleh orang lain dapat berkurang.
Artikel ini ditulis oleh Kelompok 3 Kewarganegaraan, Fakultas Kedokteran, Prodi S-1 Ilmu Biomedis, Mahasiswa Universitas Andalas
Kebencian Akibat Kecemburuan yang Berlebihan: Perlunya Atasi dan Ubah Pola Pikir
Dibalik provokasi kebencian tersebut, bersembunyi propaganda radikalisme yang dilakukan oleh kelompok radikal.
Banyak tulisan tentang kasus kejahatan yang menyoroti sosok pelaku dibandingkan dengan kebaikan korban yang bisa dikenang keluarga dan sahabat
Cinta Damai - jalandamai.org Kebencian dan toleransi merupakan hal yang saling bertolak belakang.
Kita harus sadar perlunya rekonsiliasi nasional agar kita bisa berkonsentrasi pada Pembangunan yang pasti menantang di masa-masa mendatang.
Di bibir laut Jawa yang lidahnya menjulur basah. Tersapu ludah payau berkelindan di relung akar-akar bakau
bila benci telah menutupi mata hatilogika pun perlahan hilang tak terkendalisegala kebaikan yang ada tak akan pernah berarti lagi
Lebaran adalah waktu yang tepat untuk merenungkan betapa berharganya setiap hubungan dan ikatan yang kita miliki.
Kebencian bagaikan api yang membakar, melalap jiwa dan hati yang tak berakar.
Manusia memiliki dua potensi yang saling berkejaran dalam hidupnya yaitu kebaikan dan keburukan. Setiap kita mesti saling memahami.