Puisi yang menggambarkan orang yang jiwanya di penuhi kebencian
Pengkhiatan dan kebencian terus menerus terjadi di zaman sekarang. Mari kita belajar dari peristiwa masa lampau, agar kita dapat menghindarinya.
Ketika Rwanda 1994 menjadi luka sejarah dan Palestina kini memanggil nurani: sudahkah kita belajar untuk tetap menjadi manusia?
Lisan itu harimau manusia yang hidup bersama dan tumbuh bersama
Dalam hidup, tidak semua orang akan menyukai kita. Terkadang, ada saja orang yang membenci kita tanpa alasan yang jelas. Mungkin mereka tidak mengenal
Julius jatuh, Via menang. Tapi di balik kebahagiaan yang diharapkan, ada kehampaan yang menyelinap. Apakah balas dendam benar-benar membawa kedamaian?
Kisah ini tidak hanya memberikan inspirasi bagi umat Islam, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai universal tentang perdamaian, keadilan, dan harapan.
Saat Jokowi sudah tidak lagi presiden, serangan secara pribadi pada Jokowi dan keluarganya tidak surut. Mengapa?
elepaskan kebencian adalah perjalanan yang tidak mudah, tetapi sangat berharga.
Di tengah perbedaan, rasionalitas adalah kunci. Bukan kebencian atau cinta yang berlebihan, tapi keputusan bijak untuk kemajuan bersama
Faktor penyebab ujaran kebencian di media sosial meliputi berbagai hal, seperti ketidakpahaman tentang keberagaman, pengalaman pribadi yang negatif.
Ujaran kebencian yang dinormalisasikan dan mengatasnamakan kebebasan berpendapat
Media sosial sudah menjadi platform utama komunikasi. Dalam kemajuan zaman, teknologi menawarkan fitur anonimitas di media sosial. tetapi anonimitas y
Ujaran kebencian (hate speech) adalah komunikasi yang menyebarkan kebencian
Artikel ini membahas secara mendalam solusi yang lebih baik agar kita bisa menciptakan dunia maya yang lebih aman dan toleran
Stop Ujaran Kebencian di IG: Ciptakan Ruang Digital yang Positif dan ProduktifUjaran kebencian telah menjadi masalah serius di dunia maya, terutama di
Pilkada telah usai. Saatnya bagi kita untuk merajut kembali persatuan dan menjaga keutuhan bangsa.
Ujaran kebencian (hate speech) adalah pernyataan, perilaku, atau tulisan yang dilarang karena dapat menyebabkan kekerasan dan prasangka.
Kebencian & iri hati di media sosial makin merajalela. Saatnya bijak dan bangun lingkungan online positif!
Pahami dan jangan berbuat sesuka hati di Media Sosial karena akan berdampak negatif