Mohon tunggu...
Ipung Purwanto
Ipung Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup ini singkat, hanya antara adzan dan sholat. Lahir diadzankan, Mati disholatkan.Lantas apa yang mau kamu sombongkan?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bila Benci Menutup Mata Hati

13 April 2024   18:35 Diperbarui: 13 April 2024   23:26 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bila benci telah menutupi mata hati

logika pun perlahan hilang tak terkendali

segala kebaikan yang ada tak akan pernah berarti lagi 

kini, tinggalah kebencian yang berkarat membawa sengsara sampai mati 

Betapa dahsyatnya sebuah kebencian, 

hingga Hari Raya pun tak mampu meredamnya..

Dan seburuk-buruknya penyesalan itu datang setelah terkubur di liang lahat 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun