(Bagian dari: Sebuah Dendam)Untuk keluargakuYang kuinginkan hanyalahSehingga senyuman di foto kitaSama seperti yang di rumahYang kuinginkan hanyalah
bila benci telah menutupi mata hatilogika pun perlahan hilang tak terkendalisegala kebaikan yang ada tak akan pernah berarti lagi
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Hari Raya, khususnya tentang Hari Rayanya Kalbu. Semoga bermanfaat.
Benci dan Cinta jangan berlebihan.......benci dan cinta ditangan Alloh..........
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Puasa, khususnya tentang Puasa Hati Puasanya Hati-Hati. Semoga bermanfaat.
Aku sematkan dalam memori agar cinta ini jadi abadi
Cinta dan benci bukanlah dua hal yang berlawanan, melainkan dua sisi mata uang yang sama.
Artikel berisi beberapa tips untuk menghadapi orang yang membenci kita.
Mari kita berhitung 1, 2, dan 3 sebagai aba-aba dan tanda kala memulai sebuah aksi kerja
Aku kasihan padamu yang dengan mudahnya memporak porandakan hidupku tanpa unsur kesengajaan.
Aku pernah memujamu setinggi langit. Aku pernah kagum padamu seluas samudera
kebencian ada di sudut kota, namun raja-raja tertawa mengira mereka bercanda.
Sampai kapankah rasa benci masih di dalam hati. Akankah bersarang sampai dibawa mati
Cinta tumbuh subur di dalam dinding-dinding rumah tangga, namun sayangnya, kini keadaan berubah menjadi pahit.
Dari novel ini, saya belajar tentang persahabatan dan cara menghadapi masalah yang ada dalam kehidupan
Menerima dengan lapang dada segala yang di gariskan oleh nya
Cinta dan bencitak pernah saling memiliki meski tinggal di satu hati yang sama
Membenci tanpa melukai, sebuah seni yang langka, sebuah jalan yang lembut, bukan pedang yang tajam.
Puisi tentang Cinta Bertepuk Sebelah Tangan