Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Selama 2020 Kemarin, Inilah 20 Konten Terpopuler dari Fiksiana

15 Januari 2021   19:44 Diperbarui: 18 Januari 2021   01:00 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kupu-kupu yang terbuat dari puisi. (sumber: pixabay.com/Idearriba)

Jika kalian lelah, beristirahatlah/Namun jangan pernah berhenti./Karena pekerjaan belum selesai. Bait itu ditulis Kompasianer Adelbertus adalah semangat kita yang mesti dijaga selama pandemi yang tidak tahu kapan akhirnya.

10. Pantun Corona (Covid-19)

Singkat, jelas, dan ada sedikit jenaka, begitulah pantun yang ditulis Kompasianer Salma Afwanisa ini: Yayu bersua Ikah bermanja/Si tikus kecil datang tiba-tiba/Yuk semua di rumah aja/Si virus kecil ada di mana-mana

11. Puisi | Menjadi Bayangan

Kegelapan yang digambarkan Kompasianer Peter Jeandrie diasosiakan kepada sesosok "bayangan". Ketakutan seperti apa yang kemudian kamu bayangkan ketidakmenentukannya ini?

12. Mariposa

Novel mariposa ini mengisahkan tentang seseorang perempuan yang bernama Natasha Kay Loovi atau Acha yang memperjuangkan cintanya.

13. Puisi | Ini Aku

Kompasianer Elsa Valent punya cara unik dalam mengenalkan diri lewat puisi. Atau, ada yang merasa sepertinya juga jika digambarkan sebagaimana larik ini: seperti inilah aku/bersembunyi dalam remuk di balik senyum

14. Sajak/Puisi Sunda Corona (Covid-19)

Untuk orang yang mengerti Bahasa Sunda, barangkali, puisi yang ditulis Kompasianer Salma Afwanisa akan paham betapa virus covid-19 ini mesti sama-sama dilawan bersama. Tapi jika tidak mengerti, puisi tersebut bisa dinikmati keindahannya: karena permainan rima yang bagus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun