Dear Gen Z, apakah kalian familiar dengan istilah "Rojali"? Tanpa mengetahui suatu konteksnya, kira-kira apa artinya "Rojali"?
Ya, diksi "Rojali" ini  mulai populer dan familiar digunakan di Indonesia sekitar awal hingga pertengahan 2000an.
Kemudian, kata tersebut makin poluler pada era 2010an untuk merujuk pada kondisi yang mana untuk menyindir sekelompok orang yang datang ke suatu pusat perbelanjaan tanpa membeli apa-apa, tetapi banyak bertanya.
Rojali alias rombongan jarang beli. Istilah tersebut kembali muncul belakangan karena makin sering terlihat di pusat-pusat perbelanjaan atau mall.
Secara jumlah memang banyak pengunjung yang datang, tetapi ketika pulang tidak ada barang belanjaan yang dibawa pulang.
Nah, yang jadi pertanyaan: kenapa banyak pengunjung yang keluar tidak membawa belanjaan? Apa yang "Rojali" ini lakukan selama ngemall?
Kalau Kompasianer sendiri, seberapa lama kuat belama-lama di mall? Apa saja yang biasanya dilakukan selama di sana? Lalu, adakah momen khusus untuk pergi ke mall?
Jujur, apakah Kompasianer termasuk "Rojali"? Silakan tambah label Fenomena Rojali (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI