Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menyelami Sains Film Horor dan Alasan Mengapa Orang Gemar Menikmatinya Meski Menakutkan

31 Oktober 2020   12:00 Diperbarui: 2 November 2020   15:10 2128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Sinister (2012) | cafmp.com

Zillmann melaporkan bahwa pria paling menikmati film horor dengan ditemani wanita yang penakut, tetapi tidak terlalu menikmati apabila ditemani oleh wanita pemberani. Sebaliknya, wanita paling menikmati film horor dengan ditemani pria pemberani dan tidak bisa menikmati jika ditemani pria penakut.

Kesimpulannya, lebih baik kamu nonton sama gebetanmu dan bersikaplah seolah-olah kamu pemberani meski ketakutan setengah mati. Eh, memangnya ada yang mau diajak nonton, Mblo? ;)

Berbicara mengenai film horor, kurang lengkap jika tidak merekomendasikan judul. Sebuah riset bertajuk "Science of Scare Project" mengungkapkan sinema paling horor berdasarkan peningkatan detak jantung para pesertanya.

Setiap peserta penelitian telah dilengkapi dengan monitor detak jantung untuk melihat seberapa banyak detak jantung meningkat selama menonton film horor.

Dari sejumlah film horor yang dilibatkan dalam riset tersebut, tidak ada film yang memicu detak jantung paling banyak selain Sinister (2012).

Poster Sinister (2012) | cafmp.com
Poster Sinister (2012) | cafmp.com
Ketika menonton Sinister, detak jantung rata-rata setiap peserta meningkat sebanyak 32 persen dari detak jantung saat istirahat, dari 65 BPM (denyut per menit) menjadi 86 BPM.


Sinister berkisah mengenai penulis novel kriminal bernama Ellison Oswalt (Ethan Hawke) yang tengah mengalami writer's block. Ia memutuskan pindah ke rumah yang pernah menjadi lokasi pembunuhan untuk menemukan ide novel barunya.

Belum lama menempati rumah tersebut, Ellison dan keluarga mulai merasakan banyak kejadian aneh. Namun, ia terus meyakinkan anggota keluarganya untuk tetap tinggal di sana.

Suatu hari, Ellison pergi ke loteng rumah itu dan menemukan proyektor beserta beberapa gulungan film. Ia memutuskan menonton film tersebut dan mendapati isinya berupa seri rekaman pembunuhan keluarga. Anehnya, semua orang dibunuh secara brutal dan kejam oleh salah satu anak dari keluarga tersebut.

Usai menonton, Ellison mulai ketakutan karena teror semakin menjadi-jadi saja. Sosok hantu anak yang menjadi pelaku pembunuhan dalam film yang ia tonton pun mulai mengganggunya. Pada malam hari, Ellison bahkan melihat proyektor menyala dengan sendirinya.

Ellison yang semakin ketakutan lantas membakar gulungan film itu. Akhirnya dia mengajak keluarganya untuk pindah. Sayang, kepindahannya tak menyudahi teror yang tetap mengintai mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun