ketika aku membicarakan mimpiku semalam,Â
kau mengira itu adalah kepalsuan
dirimu memang sudah sangat berbeda
tetapi sewaktu aku merasakan sendiri mimpiku,Â
aku mengira sebuah kenyataan
semalaman alam mimpiku adalah kebenaran
kau tau, keberadaanmu  ada ditengah lelapku
rasanya, seperti bertamasya di kerajaan langit
kau menggandengku dan mengajaku berciuman
ketika aku bangun, benakku berontak
lebih baik aku memimpikanmu setiap malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!