Mohon tunggu...
kingkin kts
kingkin kts Mohon Tunggu... Akuntan - antropogenik

Seorang akuntan biasa yang tiap sore pulang ke Pamulang. Selain bergelut dengan transaksi, saya adalah penikmat seni, humaniora, dan pelahap Mie Ayam yang sedang merindukan kampung halaman Jogja Lantai Dua (Gunungkidul)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dialog Tentang Rasa di Restoran

11 Mei 2019   12:56 Diperbarui: 11 Mei 2019   12:56 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dengan tak jelas ia pergi ke lain jalan dengan kejam

perasaanku yang polos ini serasa diinjak-injak oleh penyesalan

tetapi, restoran ini diam-diam mengusap penyesalanku

bergelas-gelas alkohol sekiranya membantuku menyudahi perasaan itu

tak lupa, berkat peran besarmu kawan, aku siram jejak dia yang pernah membekas

aku memang harus menyudahi kekonyolan cinta ini, terimakasih kawan

kalau kau juga resah, ungkapkanlah kawan

bukankah esok kita harus segera berpamitan?

meja paling ujung restoran ini memang berasa milik kita

Deru bersahutan di jalan mulai senyap

banyak roda di parkiran restoran mulai menghilang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun