Mana mungkin aku mengenali kau ditengah desak keringat penonton Sheila on 7 yang lalu.
mana mungkin aku sempat menyapamu ditengah situasi terburu-buru untuk membeli tiket terakhir konser itu.
mana mungkin aku merekam kontur wajahmu ditengah kerumunan yang lupa waktu karena menunggu bintang tamu tiba.
mana sempat aku memikirkan kemungkinan-kemungkinan bertemu denganmu penakluk rasaku ini.
rasa-rasanya tak mungkin aku terpikat dengan seorang wanita.
masih berkecambuk didalam dahi, mana mungkin juga wanita akan tertarik padaku.
pikiranku masih bergulat apakah makhluk bungkus roti sepertiku pantas menemui cintanya?
akuah manusia yang masih menekuni pekerjaan lamaku, ya, pengangguran.
pertanyaan pasti tertancap di membram otakmu, kau sebut bekerja menganggur?
iya, tiap hari aku berdoa, berharap, dan meminta-minta kepada tuhan, aku bekerja dalam batin.
rasa-rasanya pikiranku tentang kemungkinan cinta berevolusi.
