Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Menikung (8)

13 Maret 2022   22:22 Diperbarui: 13 Maret 2022   22:37 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Kalau tidak salah itu waktu perdana PUBLIK terbit. Baru pindahan kantor juga. Sebelumnya berkantor nebeng di paviliunnya Oom Jaya.

Ada beberapa foto lagi. Ada yang sedang di percetakan. Ada yang sedang di tempat ngezet. Ada yang sedang menenteng PUBLIK yang pertama kali. Ya, nomor yang awal sekali. Zulkarnaen yang menentengnya juga. Yang lain tertawa di pinggirnya. Tertawa girang?

Kusnadi lama mengamati foto itu, seperti baru melihatnya. Betul, tertawa girang waktu itu, semuanya.

Kusnadi melangkah ke luar.

"Mang!Mang!" dia memanggil Si Emang yang sedang duduk di bangku panjang sambil merawat ayam jago kesayangannya. "Coba carikan PUBLIK yang pertama di gudang!"

"Yang pertama, Cep,?"

"Iya."

"Masih ada gitu?"

"Wah, nggak ada ke mana?"

"Kan sudah lama sekali."

"Masih ada. Asal teliti saja mencarinya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun