Mohon tunggu...
Annisa Hadi
Annisa Hadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Annisahadi ibu rumah tangga adalah puncak dari segala karir perempuan

Tulisan adalah isi hati dan angan tersurat, menulislah untuk menggambarkannya Blog: annisablajarnulis.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Malas

18 Mei 2019   10:14 Diperbarui: 18 Mei 2019   10:22 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak pernah terlintas dalam lubuk kalbu yang paling dalam. Bagaimana terombang-ambing dalam rasa yang tak pernah ada obatnya. Memikul lara dalam -dalam. Tak berbekas dalam ingat secuilpun ,hilang rasa itu.

Namun, ketika kembali rindu menyapa melambaikan tangannya ke arahku, kucoba hampiri ia, karena kutak ingin lari darinya.

Bagaimana pun ia adalah asaku, entah bagaimana hasilnya ia tetap mempesona.

Dalam kemalasan dan kebimbangan kucoba tetap berpijak dalam kuat dan teguhnya tujuan.

Saat musuh yang bernama malas itu datang kembali kucoba hadapi takkan kulari. Dengan tak peduli ku tertawai ia dengan sinis dan benci.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun