Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tak Sanggup

15 Mei 2023   18:23 Diperbarui: 16 Mei 2023   14:20 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Hati terasa pecah
Saat engkau retakkan hati sebuah harapan
Cinta yang kubangun tentangmu
Semua sirna di telan kata perpisahan
Hingga engkau anggap kisah selaksa debu yang harus dilupakan
Lalu luka hati yang di gores
Engkau anggap itu hanya luka biasa
Nanti akan hilang dengan berjalannya
Sebuah jarum waktu

Aku tak sanggup
Mengingat kisah yang amat pedih
Bagimu itu hal lumrah
Karena engkau yang membuat luka
Namun yang terluka akan perlakuanmu
Selalu teringat dalam kesedihan
Selaksa di atas jarum yang menusuk di jantung
Aku tak sanggup
Mengingat kisah luka
Menusuk hati yang penuh air mata
Karena luka yang engkau tusukkan
Begitu dalam
Hingga puluhan tahun masih teringat segar akan luka itu

Aku tak sanggup
Bila harus mengingat tentangmu
Begitu pedih yang kurasakan
Hingga masuk di seluruh jantung kehidupan
Semua penuh luka memar
Terasa menjerat di leher tanpa ada gantungan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun