Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Pernah Jatuh

7 Januari 2023   08:15 Diperbarui: 7 Januari 2023   08:27 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Engkau pernah meninggalkan
Saat kuberharap tinggi darimu
Engkau tinggal aku dalam luka
Luka memar dihati
Sampai aku hancur lebur dalam duka lara
Aku hancur berkeping-keping
Tanpa henti air mata memenuhi mendung duka

Aku pernah jatuh
Dalam lubang yang penuh lara
Sampai hati ku lebur
Tak bertepi dalam sebuah kesedihan
Keberharap besar kepadamu
Namun semua engkau tinggalkan begitu saja

Maafkan luka
Luka yang tertanam dalam jiwa
Hingga luka menebas segala suka
Menjadi abu dalam duka atma

Aku pernah jatuh
Dalam luka yang engkau tinggalkan
Engkau pergi begitu saja
Meninggalkan segudang luka
Hingga membentuk bola api membara
Sampai luka membakar di sekujur tubuh-tubuh yang terluka

Aku pernah jatuh
Engkau tinggalkan
Saat kuberharap besar tentangmu
Namun semua sirna suka menjadi duka
Hingga membakar sekujur jiwa
Sampai aku hangus lebur dalam duka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun